Kamis, 11 Januari 2018

Presentasi Implementasi Sistem Informasi Berbasis Web

https://youtu.be/qQVzPIMmN5k


Nama Kelompok :
Sapti Dwi Mukti             (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah    (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S       (15.05.52.0340)

Selasa, 02 Januari 2018

Implementasi Report Berbasis Web

PHP REPORT MAKER “TRAVEL AND TOUR”
DATA ADMIN
·        Struktur Login Admin pada PHP Report Maker

      


·        Struktur Admin pada PHP Report Maker


·         Struktur Admin pada PHP My Admin



·         Bagian Tampilan Admin pada PHP Report Maker




DATA CUSTOMER
·        Struktur Customer pada PHP Report Maker


·         Struktur Customer pada PHP My Admin

·         Bagian Tampilan Customer paa PHP Report Maker



DATA MASKAPAI PENERBANGAN
·        Struktur Maskapai Penerbangan pada PHP Report Maker




·         Struktur Maskapai Penerbangan pada PHP My Admin

·         Bagian Tampilan Maskapai Penerbangan dan Tampilan Diagram





Nama Kelompok :
Sapti Dwi Mukti           (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah    (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S       (15.05.52.0340)


Minggu, 31 Desember 2017

Implementasi Sistem Informasi Berbasis Web

DATA ADMIN
Halaman Login Admin

Struktur Tabel Admin

Berikut ini adalah halaman kelola data admin, disini dapat melihat detail data admin, mencari, menginput, mengedit, mengcopy, dan menghapus data admin.


DATA CUSTOMER
Struktur tabel customer

Berikut ini adalah halaman kelola data customer, disini dapat melihat detail data customer, mencari, menginput, mengedit, mengcopy, dan menghapus data customer.


Tampilan add customer

DATA MASKAPAI PENERBANGAN
Struktur tabel Maskapai Penerbangan

Berikut ini adalah halaman kelola data maskapai Penerbangan, disini dapat melihat detail data maskapai penerbangan, mencari, menginput, mengedit, mengcopy, dan menghapus data Maskapai Penerbangan.


Tampilan add maskapai penerbangan

Nama Kelompok :
Sapti Dwi Mukti         (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S     (15.05.52.0340)


Senin, 25 September 2017

Video Presentasi Analisa dan Perancangan Sistem

https://youtu.be/ICeXwi5LrWs

Nama Kelompok:
Sapti Dwi Mukti             (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah     (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S         (15.05.52.0340)

Kamis, 21 September 2017

Rancangan Data Flow Diagram

Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan, DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Seperti halnya bagan alir dokumen, diagram alir data pun dapat digunakan baik pada tahap analisis maupun tahap desain, namun kecenderungan diagram ini lebih cocok digunakan untuk tahap desain karena dengan diagram tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus. Terdapat beberapa ahli yang pernah mendefinisikan simbol-simbol DFD, diantaranya adalah Gane/Serson dan Yourdon/De Marco yang mendefinisikan simbol DFD sebagai berikut.


Tujuan DFD
Beberapa tujuan dibuatnya sebuah DFD atau DAD pada sistem yang dibuat, antara lain
  • Menggambarkan fungsi-fungsi yang mentrasformasikan aliran data.
  • Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditrasformasikan pada saat data bergerak melalui sistem

Fungsi DFD atau DAD

  • Sebagai alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem yang digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  • DFD digunakan sebagai alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem
  • DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program
Level Pada DFD
Dalam pembuatan DAD atau DFD terdapat 3 level, yaitu:
1.   Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat didalam suatu sistem. Diagram konteks sering dikatakan sebagai diagram nomol 0 (nol), karena diagram ini merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD. Diagram ini sangat sederhana untuk diciptakan karena pada diagram konteks sama sekali tidak memuat penyimpanan. Hal itu dilakukan karena semua entitas eksternal yang ditujukan pada diagram konteks yang berisii aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.
2.  Diagram Nol (digram level-1) : merupakan pemecahan dari diagram konteks, diagram ini memuat penyimpanan data.
3.  Diagram Rinci : merupakan diagram yang digunakan untuk menguraikan atau pemecahan proses yang ada dalam diagram nol.

Berikut ini adalah beberapa pedoman dalam membuat model DFD:
            1.      Identifikasi terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entities) yang terlibat.
            2.      Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar.
            3.      Gambarlah terlebih dahulu diagram contextnya.
            4.      Gambarlah bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem.
            5.      Gambarlah DFD untuk overview diagram (level-0).
            6.      Gambarlah DFD untuk level-level selanjutnya.

Tahap Perancangan Sistem
Rancangan sistem berbasis DAD (DFD)
A.    Rancangan secara umum
      Ø  Diagram konteks

B.     Rancangan terinci (diagram DFD tiap level)
Ø  Data Flow Diagram Level 1

Ø  Data Flow Diagram Level 2 (Pendaftaran)
Ø  Data Flow Diagram Level 2 (Pemesanan Tiket)

Ø  Data Flow Diagram Level 2 (Pembayaran)

Nama Kelompok :
Sapti Dwi Mukti         (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S     (15.05.52.0340)
                                                            
Daftar Pustaka :

Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)

v  Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
          Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
a.       Entitas
Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Customer (Pelanggan), Akun Pemesanan , User

b.      Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh: Customer (pelanggan) mendaftar di Akun Travel supaya mendapatkan akun pengakses sendiri, relasinya adalah mendaftar

c.       Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
·         Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.
Contoh : Nomor registrasi, Kode booking,dan nomer pokok lainnya
·         Atribut simple
atribut yang bernilai atomik, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat customer, tanggal booking, tujuan booking
·         Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
v  Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
ü  One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
ü  One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
ü  Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya
v  Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:

v  Model Entity – Relationship
Model Entity Relationship yaitu Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship
1. Entity :
·         Customer
·         Admin
·         Maskapai Penerbangan
2. Relationship :
·         Customer mendaftar admin




·         Admin memesan maskapai penerbangan



·         Customer membayar maskapai penerbangan


 3. Atribut :
   



Nama Kelompok :
Sapti Dwi Mukti         (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S     (15.05.52.0340)

Daftar Pustaka: