Senin, 25 September 2017

Video Presentasi Analisa dan Perancangan Sistem

https://youtu.be/ICeXwi5LrWs

Nama Kelompok:
Sapti Dwi Mukti             (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah     (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S         (15.05.52.0340)

Kamis, 21 September 2017

Rancangan Data Flow Diagram

Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan, DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Seperti halnya bagan alir dokumen, diagram alir data pun dapat digunakan baik pada tahap analisis maupun tahap desain, namun kecenderungan diagram ini lebih cocok digunakan untuk tahap desain karena dengan diagram tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus. Terdapat beberapa ahli yang pernah mendefinisikan simbol-simbol DFD, diantaranya adalah Gane/Serson dan Yourdon/De Marco yang mendefinisikan simbol DFD sebagai berikut.


Tujuan DFD
Beberapa tujuan dibuatnya sebuah DFD atau DAD pada sistem yang dibuat, antara lain
  • Menggambarkan fungsi-fungsi yang mentrasformasikan aliran data.
  • Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditrasformasikan pada saat data bergerak melalui sistem

Fungsi DFD atau DAD

  • Sebagai alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem yang digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  • DFD digunakan sebagai alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem
  • DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program
Level Pada DFD
Dalam pembuatan DAD atau DFD terdapat 3 level, yaitu:
1.   Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat didalam suatu sistem. Diagram konteks sering dikatakan sebagai diagram nomol 0 (nol), karena diagram ini merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD. Diagram ini sangat sederhana untuk diciptakan karena pada diagram konteks sama sekali tidak memuat penyimpanan. Hal itu dilakukan karena semua entitas eksternal yang ditujukan pada diagram konteks yang berisii aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.
2.  Diagram Nol (digram level-1) : merupakan pemecahan dari diagram konteks, diagram ini memuat penyimpanan data.
3.  Diagram Rinci : merupakan diagram yang digunakan untuk menguraikan atau pemecahan proses yang ada dalam diagram nol.

Berikut ini adalah beberapa pedoman dalam membuat model DFD:
            1.      Identifikasi terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entities) yang terlibat.
            2.      Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar.
            3.      Gambarlah terlebih dahulu diagram contextnya.
            4.      Gambarlah bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem.
            5.      Gambarlah DFD untuk overview diagram (level-0).
            6.      Gambarlah DFD untuk level-level selanjutnya.

Tahap Perancangan Sistem
Rancangan sistem berbasis DAD (DFD)
A.    Rancangan secara umum
      Ø  Diagram konteks

B.     Rancangan terinci (diagram DFD tiap level)
Ø  Data Flow Diagram Level 1

Ø  Data Flow Diagram Level 2 (Pendaftaran)
Ø  Data Flow Diagram Level 2 (Pemesanan Tiket)

Ø  Data Flow Diagram Level 2 (Pembayaran)

Nama Kelompok :
Sapti Dwi Mukti         (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S     (15.05.52.0340)
                                                            
Daftar Pustaka :

Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)

v  Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
          Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
a.       Entitas
Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Customer (Pelanggan), Akun Pemesanan , User

b.      Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh: Customer (pelanggan) mendaftar di Akun Travel supaya mendapatkan akun pengakses sendiri, relasinya adalah mendaftar

c.       Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
·         Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.
Contoh : Nomor registrasi, Kode booking,dan nomer pokok lainnya
·         Atribut simple
atribut yang bernilai atomik, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat customer, tanggal booking, tujuan booking
·         Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
v  Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
ü  One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
ü  One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
ü  Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya
v  Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:

v  Model Entity – Relationship
Model Entity Relationship yaitu Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship
1. Entity :
·         Customer
·         Admin
·         Maskapai Penerbangan
2. Relationship :
·         Customer mendaftar admin




·         Admin memesan maskapai penerbangan



·         Customer membayar maskapai penerbangan


 3. Atribut :
   



Nama Kelompok :
Sapti Dwi Mukti         (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S     (15.05.52.0340)

Daftar Pustaka:



Rancangan Antarmuka


v  Pengertian
Antarmuka Pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
User Interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.

v  Tujuan
Tujuan dari Perancangan Antarmuka Pengguna adalah merancang interface yang efektif untuk sistem perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya. Pengguna sering menilai sistem dari interface, bukan dari fungsinya melainkan dari user interfacenya. Jika desain user interfacenya yang buruk, maka itu sering jadi alasan untuk tidak menggunakan software. Selain itu interface yang buruk sebabkan pengguna membuat kesalahan fatal. Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User Interface). GUI memberikan keuntungan seperti:
1. Mudah dipelajari oleh pengguna yang pengalaman dalam menggunakan komputer cukup minim.
2. Berpindah dari satu layar ke layar yang lain tanpa kehilangan informasi  yang dimungkinkan.
3. Akses penuh pada layar dengan segera untuk beberapa macam tugas/keperluan.

v  Rancangan Antarmuka Travel and Tour
1. Nama dan Logo

Travel and Tour, nama yang bagus dan cocok untuk suatu website yang berhubungan dengan adanya kata yang khas yaitu travel yang berati perjalanan. Nama yang cukup sederhana dan mudah di ingat oleh masyarakat.

2. Tampilan Grafis


Pertama kali masuk ke website Travel and Tour user akan disuguhkan dengan tampilan yang menarik dan simpel dengan tema peach. Pada home page web Travel and Tour lebih mengutamakan program pencarian tiket pesawat, namun tetap terlihat menarik degan adanya gambar-gambar dan juga ikon-ikon sebagai pelengkap dan juga memudahkan user untuk lebih memahami.

3. Sistem Menu
Sitem menu tidak pernah lepas dari sebuah sistem atau program baik dekstop ataupun program online, sistem menu berguna untuk memudahkan user untuk berkomunikasi dengan program, user bisa memberikan perintah hanya dengan menekan atau klik sebuah menu. Sistem menu ada beberapa jenis misal menu datar, menu puldown, menu dropdown, dll
Pada website Travel and Tour ini juga terdapat beberapa menu yang bisa membantu para user untuk menemukan apa yang user inginkan.



Pada bagian Header halaman Travel and Tour terdapat beberapa menu penting yang dibutuhkan para user seperti pilihan tiket pesawat, bantuan, login, register, review, promo, cara pesan dan cek pesanan.

4. Ikon/simbol
Ikon atau simbol juga merupakan bagian terpenting dari suatu program dan website, ikon berguna untuk membantu user memahami suatu menu atau konten dalam suatu web, misalnya dalam web Travel and Tour terdapat ikon kalender menunjukan waktu pemesanan, ikon tujuan penerbangan, ikon /logo maskapai, ikon/logo bank, dll

5. Tampilan lain
v   Tampilan Flights (Digunakan jika user ingin memesan tiket pesawat sesuai dengan tujuan yang diinginkan)

v  Tampilan Reviews (Digunakan untuk mengetahui review dari sistem tentang
penerbangan dari situs Travel and Tour)




v  Tampilan Promos (Digunakan jika user ingin melihat atau berminat dengan promo yang ditawarkan oleh sistem)



v  Tampilan Login (Digunakan jika user ingin masuk ke akun Travel and Tour yang sudah dimiliki)



v  Tampilan Register (Digunakan jika user ingin mendaftar dan memiliki akun Travel and Tour agar memudahkan dalam pemesanan tiket pesawat)


Contoh Langkah-langkah Booking Tiket Penerbangan:

1.      Buka situs web http://www.travelandtour.com

2.      Jika Anda telah memiliki akun, silahkan langsung masuk ke menu Log in. Masukkan email atau nomer telepon dan password, kemudian klik log in

3.      Kemudian akan muncul pilihan Jenis Penerbangan (Flight Destination), Tanggal Penerbangan (Date of Flight), dan Jumlah Penerbangan (Search Flights). Di halaman ini customer bisa melihat harga setiap maskapai penerbangan yang diinginkan dan sesuai kebutuhan dari customer. Kemudian klik Search Flight

4.      Contohnya, jika meng-klik Search Flight akan muncul beberapa jenis maskapai penerbangan dengan beberapa tujuan yang disertakan jam penerbangan dan harga penerbangan

5.      Jika sudah menentukan maskapai penerbangan mana yang akan dipakai, customer bisa langsung meng-klik kotak “Book Now”, yang kemudian akan dilanjutkan melakukan pengisian tanggal penerbangan dan jumlah penumpang

6.      Kemudian akan muncul tampilan pemesanan data. Untuk pengisian identitas awal (berisi Full Name, Telephone No, dan Email Address). Lalu klik next

7.      Untuk pembayaran, customer bisa langsung meng-klik kotak “Payment” yang didalamnya terdapat beberapa pilihan transaksi seperti Transfer, ATM, Cash kemudian klik kotak “Pay with …”

8.      Setelah verifikasi e-mail, akan muncul tampilan E-Ticket Kode Booking yang berisi Nama Customer yang membooking, Tanggal Penerbangan, jenis maskapai yang dipilih dan durasi penerbangannya.

9.      Setelah customer melakukan pengecekan ulang, customer bisa langsung meng-klik kotak “Download” untuk dilakukan penukaran tiket (Boarding Pass) pada saat hari yang telah ditentukan.

Nama Kelompok :
Sapti Dwi Mukti         (15.05.52.0320)
Nur Aprilita Fauziyah (15.05.52.0336)
Nisabella Nurulia S     (15.05.52.0340)

Daftar Pustaka :